Senin, 07 Desember 2015

Pilih Tasmu Sesuai Karaktermu

Bagi sebagian wanita, urusan penampilan bukanlah urusan yang rumit. Cukup memakai pakaian yang nyaman dibadan dan tentunya sesuai dengan bentuk tubuhnya. Model pakaian, aksesoris yang dikenakan serta tasnya pun menjadi urusan nomor dua.
Tapi bagi sebagian yang lain, urusan penampilan menjadi sedikit lebih rumit karena pakaian yang dikenakannya harus disesuaikan dengan tas dan aksesoris pendukungnya agar terlihat matching dan mengikuti perkembangan mode terkini.
Padahal jika kita cermati, kini model dan bentuk tas wanita serta aksesoris wanita berganti begitu cepat. Tas wanita dan aksesoris wanita yang saat ini sedang menjadi tren belum tentu tiga bulan atau enam bulan kemudian masih menjadi tren.
Koleksi http://laku.com/
Koleksi http://laku.com/
Tahukah Anda jika penampilan merupakan cermin kepribadian atau karakter seseorang?
Pepatah yang mengataka ‘Jangan menilai seseorang dari penampilannya’ ternyata tak selamanya benar. Pada kenyataannya 50% penampilan seseorang mencerminkan kepribadian ataupun karakter yang dimilikinya.
Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, karakteristik fisik tertentu menjadi suatu faktor dalam perkembangan kepribadian. Sementara kepribadian diartikan sebagai ciri-ciri khas tingkah laku dan kebiasaan seseorang, yang nampak dari aktivitas fisik, mental dan sikap yang melekat pada dirinya yang dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya pola pikir, kemampuan berkomunikasi, intelegensi, kecakapan, pendidikan, kesehatan jasmani dan keseimbangan emosi.
Memilih Tas Sesuai Karakter
Watak dan kepribadian seseorang tergambar dari bagaimana ia berdandan dan memilih pakaian termasuk bagaimana ia memilih aksesoris serta tas yang ia kenakan.
Tas wanita dengan berbagai model dan ragamnya kini telah berubah menjadi kebutuhan pokok kedua setelah pakaian. Tak hanya berfungsi sebagai tempat memuat barang-barang yang diperlukan, tas juga menunjukkan karakteristik si empunya. Pada umumnya tas wanita dibagi dalam tiga karakteristik kepribadian wanita yaitu sporty, feminim, dan klasik.
aletta_polkadot_orange_3_
Jika Anda termasuk wanita sporty yang selalu bergerak aktif, pilihan tas serta aksesoris yang tepat adalah yang simpel dan kasual. Tas yang tepat untuk Anda kenakan ialah tas ransel yang bisa disandang dipunggung ataupun dipinggang. Saat memilih tas jenis ini pastikan ukurannya pas dengan postur tubuh Anda. Jangan terlalu besar ataupun terlalu kecil karena akan membuat tidak nyaman saat memakainya.
Wanita dengan kepribadian feminim biasanya senang tampil dengan pakaian yang serasi dengan tas serta aksesorisnya. Wanita dengan tipe ini selalu mengikuti mode terkini.
Hjau1
Koleksi http://laku.com/
Tas yang cocok untuk wanita yang memiliki karakteristik feminim ialah tas model  Tote berbentuk persegi. Pilih yang berbahan kulit dengan pegangan tangan pendek dan bentuk persegi dengan dasar di bawahnya.
Sementara seorang yang memiliki kepribadian klasik digambarkan sebagai orang yang lebih mengutamakan kenyamanan, memilih corak yang sederhan, tak menyukai banyak pernak pernik sementara bahan tas yang dipilih ialah bahan yang tahan lama. Orang yang memiliki kepribadian klasik bukan berarti tak mengikuti perkembangan mode, ia selalu mengikuti perkembangan mode namun ia tetap memiliki pilihan tas dengan garis-garis standar. Jenis tas yang cocok dengan kepribadian klasik ialah tas dokter dengan tutup trendi.

Ganbatte Kudasai

How are you?? 

Are you happy today?

Why?

Life is beautiful..... 

 

 Jangan meyerah untuk semua garis Tuhan yang telah engkau dapatkan. Hanya perlu mensyukuri, berdoa, dan berusaha kalau semua akan tetap ada akhirnya dan indah pada saat yang tepat. Bukan masalah siapa yang harusnya disalahkan memang terkadang Tuhan memberimu apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan. Dia yang menciptakanmu dialah yang lebih tau mana yang yang terbaik untukmu. Jangan pernah merasa kamu sendiri, diluar sana ada banyak orang yang lebih kurang beruntung darimu. Lalu kenapa kamu harus bersedih. Ada orang tua yang akan selalu mendukungmu dan selalu menopangmu saat kamu jatuh, ada teman-teman, sahabat dan pacar yang siap membuat harimu indah seperti pelangi di langit. Jangan menunggu kapan pelangi itu datang, tapi buatlah pelangi itu datang karena usahamu. Jika digaza mereka sudah terbiasa mendengar suara bom, ataupun sholat 6 kali dalam satu hari maka pastaskah kamu sekarang mengeluh seperti ini? Mulailah bersyukur dari sekarang agar apa yang kamu jalani didunia ini bisa kamu rasakan, kamu nikmati perjalannya dan tidak berlalu begitu saja.

Wake Up and Chase Your Dreams

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Kuliah di Farmasi

Siapa bilang kuliah di Farmasi itu membosankan dan gak asik? Nih ane kasih tau beberapa alasan supaya yang udah masuk farmasi makin semangat kuliahnya, dan yang baru masuk jadi bangga sama kuliahnya. Cekidot yak..
1.Farmasi itu Gak Ngebosenin
Gak ngebosenin gimana maksudnya? Jelas-jelas farmasi itu banyak ngitungnya, ilmiah banget, gak asik ih! Wetseehh.. Gak ngitung tiap hari juga kali bro. Di farmasi itu kita juga ada ngapalinnya. Eh, jangan dihapalin deng, tapi dipahami :). Dan ada juga kok mata kuliah yang cuma pake logika aja.
Disini kita juga mempelajari hal lain yang secara gak langsung masih berhubungan dengan farmasi. Nih ya contohnya aja mata kuliah Perilaku Manusia di semester 2. Dulu pas awal matkul ini aku sempet mikir, ngapain ya ada mata kuliah ini di farmasi? Buat apa coba kita liat-liat sifatnya orang, secara farmasi kan hubungannya sama obat dan senyawanya? Dan setelah beberapa pertemuan, aku baru sadar bahwa matkul ini ternyata aplikasinya akan sangat banyak saat nanti sudah jadi farmasis yang nantinya akan berinteraksi dengan berbagai macam sifat manusia.
Apa jangan-jangan justru mata kuliah hapalan yang bikin kalian jadi bosen? -__-
Tapi tetep aja deh farmasi itu gak ngebosenin *ngotot. Kalo semisal kalian jenuh sama mata kuliah hapalan pahaman, masih ada mata kuliah yang ngitung-ngitung. Kalo jenuh kebanyakan duduk di kelas, masih ada praktikum yang bakalan gak bikin bosen. Tuh kan bener, farmasi itu gak ngebosenin! :D 
2. Kompleks tapi Terarah
Kompleks?? Kompleks perumahan maksudnya?
Bukaaannn.. yang dimaksud kompleks disini adalah semuanya ada di farmasi.
Coba deh, kamu mau cari apa? Pelajaran tentang tanaman? Atau kamu kangen sama perkebunan di rumah? Silahkan menuju ke Departemen Bahan Alam (Farmakognosi dan Fitokimia). Pelajari tuh semua tentang lalapan yang kamu suka dari mata kuliah disana. :)
Atau kamu dulu pengen masuk kedokteran tapi gak bisa terus? Jangan sediiihh.. Kamu bisa pelajari mata kuliah semacam Anatomi-Histologi, Faal, dsb dengan dosen-dosen para dokter! Disini kamu akan jadi mengerti seperti apa rasanya kuliah di kedokteran walaupun bukan mahasiswa dari sana. :)
Doyan dengan hal yang berbau psikologi? Atau sosial? Ada juga lho mata kuliah bertema itu, seperti yang udah aku kasih tau di point 1 di atas. Dosennya psikolog juga lho. :)
Kamu punya hobi masak tapi sekarang kamu ngekos jadi agak susah mengeluarkan bakatmu? Tenaaangg.. farmasi punya mata kuliah Preskripsi kok. Di Preskripsi ini nanti kamu belajar bikin sediaan obat. Yahh.. 11-14 lah sama tata boga hehe.. Bedanya, disini harus lebih teliti ngitung berat bahannya, dll. Intinya, harus lebih kuantitatif gitu. Dan nanti kamu akan ngerasain praktikumnya asik banget, kayak ikutan kompetisi MasterChef. Uhuy!
Terus, terus, terarah itu maksudnya gimana sih?? Tadi kan di atas udah dijabarkan kompleks itu maksudnya gimana, nah dari kompleksitas itu coba deh perhatiin masing-masing mata kuliahnya pasti masih tertuju pada satu arah, yaitu farmasi. Biar gak bingung, mari kita kulik-kulik lagi.

Misalnya mata kuliah Botani Farmasi yang tentang tanaman-tanaman. Anak farmasi belajar itu buat apa sih? Ya buat jadi farmasis dong.. FYI, lulusan farmasi itu gak melulu apoteker, tapi dia juga bisa kerja di industri obat, forensik, dan -yang sedang kita bicarain- jadi herbalis, dan sebagainya yang masih berhubungan dengan farmasi. Sebenernya herbalis (ahli tumbuh-tumbuhan) itu ranah kerjanya farmasi juga lho. Nama departemen yang ngeluarin matkul botfar itu Departemen Farmakognosi & Fitokimia atau singkatnya Bahan Alam, pastinya disana mempelajari senyawa obat dari bahan di alam, dalam arti tumbuhan. Ya sudah, semoga tidak bingung ya :)
Terus nih, yang mata kuliah dari kedokteran. Buat apa farmasi belajar ranah kedokteran? Yang ini jawabannya sangat jelas banget. Obat yang farmasi bikin kan untuk manusia. Nah, masa' kita mau bikin obat buat manusia tapi kita gak tau dalem-dalemnya manusia? Gak cuma itu, kita kan juga harus tau obat itu nanti senyawanya lewat mana aja di tubuh manusia? Ya nggak? :)
Untuk mata kuliah yang berbau psikologi, udah jelas juga, seperti yang dijelasin di point 1 tadi tentang matkul Perilaku Manusia. Itu cuma salah satu contohnya sih. Masih ada banyak lagi matkul yang berhubungan dengan psiko-sosial di farmasi. Dan ilmu itu bakalan berfungsi banyak saat kita sudah bekerja, terutama yang nantinya mau fokus jadi apoteker, yang harus memahami keadaan pasiennya. Gak kalah kan sama dokter? :)

3. Beda Sendiri
Ini agak khusus nih buat yang kampus farmasi tercintanya terletak di tengah-tengah jurusan non-eksakta, kayak farmasi-nya UNAIR, hehe.. Untuk sekedar informasi aja, Farmasi UNAIR terletak di kampus B, yang dimana disana merupakan tempat para fakultas-nya bidang IPS berdiri. Dan disana pula ada satu-satunya fakultas bidang IPA, yang tak lain dan tak bukan adalah Fakultas Farmasi #jreng,jreng,jreng..
Jujur aja, dulu awalnya agak minder gitu. Fakultas lain kayaknya kuliah nyante aja gitu, siang-siang mereka udah pulang, udah nongkrong. Kita sampe sore masih kuliah, praktikum. Malemnya pasti begadang ngerjain laporan.
Tapi itu dulu, sekarang tidak. Kan sudah minum La**segar. 
Lama-lama akan terbiasa. Itu bukan suatu masalah besar. Justru, itu yang membuat kita jadi BEDA SENDIRI di antara fakultas lain. Istilahnya, bagai kembang di antara sepatu. Eh, maksudnya kembang di antara kumbang. :p
Di kampus B, cuma farmasi yang punya jas lab. Di kampus B, cuma farmasi yang mata kuliahnya paketan terus. Di kampus B, cuma farmasi yang di bidang eksakta. Hidup farmasi! :D *ngibarin bendera Slank*
NB: orasi barusan cuma buat mengobarkan semangat mahasiswa ataupun calon mahasiswa farmasi. Maap deh kalo mungkin terkesan egois :) *sifat plegmatis si penulis keluar*. 

4. Kerja InsyaAllah Gampang
Kalo diperhatiin, dalam mendapatkan kerja, farmasi itu gak jauh beda kok sama kedokteran.
Semisal kamu kuliah di kedokteran, setelah lulus S1 (S.Ked.), kalo kamu pengen buka praktek, tentu kamu harus mengantongi ijazah profesi dulu biar dapet ijin praktek. Nah, itu sama aja kok kayak farmasi. Setelah lulus S1 farmasi (S.Farm.), kalo kalian mau buka apotek, harus ambil program profesi dulu (Apt.) selama satu tahun, setelah itu mengucapkan Sumpah Apoteker, barulah kalian bisa dapet ijin praktek buka apotek. Eh, tapi kalo udah punya apotek sendiri jangan suka ditinggal-tinggal ya. "No Pharmacist, No Service" dan harus "Patient-Oriented" (Harusnya sih.. tapi kenyataannya.. ).
   
 5. Farmasi termasuk Fakultas dengan Prospek Gaji Tertinggi 
Wuiiihh.. sumpah lo??! Iyap, bener lho, saya aja juga baru tau.  Walaupun ini berdasarkan penelitian di Amerika, tapi paling enggak kita sebagai calon Farmasis di Indonesia harusnya bisa maju seperti itu. Bahkan saya pernah denger sendiri dari salah satu dosen, beliau berkata bahwa, "Farmasis adalah pekerjaan paling mulia di dunia,". Wuih, so sweet. Bahkan (lagi) barusan saya google, ternyata Pharmacists are among the most trusted professionals. Eh kok lama-lama gak nyambung ya sama subjudulnya? -_-


Nah, nah, nah, udah siap untuk masuk ke dunia Farmasi?
Oh ya, dan sekali lagi, artikel hanya untuk kepentingan membangkitkan semangat mahasiswa dan calon mahasiswa Farmasi (serta mungkin siswa SMF). YIIIHAA!! :D

Sumber : http://rndanistha.blogspot.co.id/2012/09/5-alasan-kenapa-kamu-harus-kuliah-di.html
"Hukum Wanita Yang Tidak Berjilbab "
Bismillahirahmanirahim...
Assalamualaikum wr wb...
Masih seputar mengenai Jilbab ya likers....
Mohon maaf bukan niat hati tuk menghakimi temen-temen yang belum bisa memakai jilbab tapi pada dasarnya hanya sekedar untuk saling mengingatkan saja sesama umat islam khususnya wanita,,"
Imam Ali as berkata:
“Saya dan Fathimah menghadap Rasulullah saw dan kami melihat beliau dalam keadaan menangis tersedu-sedu dan kami berkata kepada beliau: “Demi ayah dan ibuku sebagai jaminanmu, apa yang membuat anda menangis tersedu-sedu?”
Rasulullah bersabda:
“wahai Ali pada malam mi’raj ketika aku pergi ke langit ,aku melihat wanita–wanita umatku dalam azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku tidak mengenali mereka. Oleh karena itu, sejak aku melihat pedihnya azab dan siksa mereka, aku menangis.
Kemudian beliau bersabda:
1. Aku melihat wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
Rasulullah saw bersabda:
“Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih adalah wanita yang tidak mau menutupi rambutnya dari pandangan laki-laki yang bukan mahram.
Sepenggal cerita Ali as diatas dari 11 sabda Rasullullah mengenai wanita yang masuk neraka menerangkan dengan jelas bahwasanya seorang wanita akan masuk neraka jika tidak menutupi rambutnya atau memakai jilbab(Hijab)
Mungkin Kaum wanita sekarang menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil,bahkan ada yang bilang lebih baik tak memakai jelbab dari pada memakai juga tak bisa menjaga kelakuannya"Kaum wanita menganggap yang terpenting hatinya dan bisa menjaga prilaku dan mengerjakan sholat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan.
Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya sbb:
“….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi”.
Sebagaimana telah diterangkan dimuka, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka?.
Sikap Allah diatas ini sama dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari peribahasa seperti:“Rusak susu sebelanga, karena nila setitik,”. Contoh segelas susu adalah enak diminum. Tetapi kalau dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran, tetapi kita membuang seluruh susu tersebut.
Begitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya diingkari.
Di dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi sbb.:
“Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?”
Rasulullah bersabda,
"Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab)." (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)
Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji mereka.
Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab berada dalam neraka sebagaimana bunyi hadits Nabi Muhammad SAW diatas, juda ditegaskan Allah sebagaimana firmanNya di dalam surat Al A’raaf ayat 36 yang artinya seperti:
“Adapun orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya”.
Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, adalah mendustakan ayat Allah surat An Nur ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 dan menyombongkan diri terhadap perintah Allah tersebut, maka sesuai dengan bunyi ayat tersebut diatas mereka kekal didalam neraka.
Ummat Islam selama ini menyangka tidak kekal didalam neraka, karena ada syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW yang memohon kepada Allah agar ummat yang berdosa dikeluarkan dari neraka. Mereka yang dikeluarkan Allah dari neraka, mereka yang dalam hidupnya ada perasaan takut kepada Allah. Tetapi kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, tidak ada perasaan takutnya akan siksa Allah, sebab itulah mereka kekal didalam neraka.
Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanyakan kepada hati nurani mereka masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu-waktu jatuh menghimpitnya atau bagaikan lalat yang hinggap dihidung mereka?.
Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa mereka bagaikan lalat yang hinggap dihidungnya, maka tak akan bertobat didalam hidupnya. Atau dalam perkataan lain tidak ada perasaan takutnya kepada Allah, sebab itu mereka kekal didalam neraka sebagaimana bunyi surat Al-A’raaf ayat 36 di atas. Jadi mereka tak mendapat syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW nanti di akhirat.
Banyak sekali kaum wanita yang tak berjilbab sungguhpun mereka mendirikan shalat, puasa, zakat dan haji, tetapi telah hapus nilai pahalanya disisi Allah telah terjadi di zaman kita ini dan akan berketerusan sampai hari kiamat, kecuali dakwah menghidupkan risalah jilbab ini dikerjakan bersama-sama oleh seluruh ummat Islam, yaitu dengan mencetak ulang buku yang tipis ini dengan jumlah yang banyak dan disebarkan secara cuma-cuma ketengah-tengah ummat Islam.
Sesungguhnya banyak kaum wanita yang hapus pahala shalatnya yang hidup di zaman ini dan di zaman yang akan datang, semata-mata karena mereka tidak memakai jilbab didalam hidup mereka, telah diisyaratkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau sebagaimana bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb:
“Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka jahanamlah bagi mereka”.
Tafsir “…sebenarnya bukan mendirikan shalat…” dari hadits diatas, ialah nilai shalat mereka tidak ada disisi Allah karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari ayat jilbab. Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita semua, bahwa banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun mereka mendirikan shalat, tetapi tidak memakai jilbab didalam hidup,
"Semoga menjadi renungan kita bersama bahwa yang wajib itu tetap wajib hukumnya,,"
Kalau tidak mulai dari sekarang apakah kita akan menunggu hari lusa atau disaat kita sudah tua,,,?"
Ingat satu hal Malaikat maut itu tidak menunggumu hari lusa besok atau taun depan mungkin satu menit,jam atau hari esok kita telah dicabut nyawanya oleh malaikat maut,,"dan kita benar-benar menjadi orang yang merugi setelah hari itu datang kepada kita,,"
Buat teman-temanku Berjilbab Yuks,,,,"memakai jilbab itu indah dan terhormat dimata manusia juga dimata ALLAH"
Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)
Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini... Itu hanyalah dari kami... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...
Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan dan Semoga Bermanfaat serta bisa kita ambil hikmahnya... Amin
sumber :  https://www.facebook.com/AlQuran.wa.Hadist/posts/597691870269295